Kelebihan dan Kekurangan Botol Plastik vs Botol Kaca
Kemasan minuman memang beragam bentuknya. Ada yang bulat, ada yang panjang, dan berbagai bentuk lainnya. Akan tetapi, botol yang digunakan sebagai kemasan minuman atau kecap biasanya terbuat dari plastik atau kaca.
Botol plastik dan kaca ini memang merupakan kemasan yang sering dijumpai karena kegunaannya yang praktis dan mudah dibentuk menjadi kemasan yang menarik. Akan tetapi, botol plastik dan botol kaca tidak hanya memiliki segudang kelebihan lho. Kedua botol ini juga memiliki beberapa kekurangan.
Berikut ulasan kelebihan dan kekurangan dari kedua botol tersebut.
Botol Kaca
Botol kaca adalah kemasan yang terbuat dari pasir silika dan soda abu. Teksturnya lebih keras daripada botol plastik. Adapun kelebihan botol kaca adalah sebagai berikut:
kerajinan dari botol bekas minuman
Kelebihan Botol Kaca
Lambat terhadap reaksi kimia. Hal ini menghindarkan makanan dan minuman yang terdapat di dalamnya terkontaminasi oleh bau atau rasa dari luar.
Mencegah terjadinya penguapan sehingga kemasan berbahan kaca sangat sesuai untuk bahan makanan cair.
Gelas yang bersifat transparan dan seperti kristal akan memberikan nilai tambah terhadap produk makanan atau minuman yang terdapat di dalamnya.
Botol kaca bersifat kokoh atau keras, tahan terhadap tekanan, dan suhu tinggi sehingga sangat sesuai jika digunakan sebagai kemasan minuman berkarbonasi dan minuman beralkohol.
Kemasan berbahan dasar kaca sangat sesuai untuk mengawetkan makanan karena tahan terhadap suhu tinggi.
Kemasan botol kaca cenderung ramah lingkungan karena dapat digunakan kembali tanpa berisiko mengganggu kesehatan Anda.
Kekurangan Botol Kaca
Botol kaca juga memiliki beberapa kekurangan diantaranya sebagai berikut:
Botol kaca biasanya lebih berat dibandingkan botol plastik, sehingga tidak praktis untuk dibawa kemana-mana.
Kemasan berbahan dasar kaca cenderung mudah pecah sehingga Anda akan harus melapisin bagian luar botol dengan menggunakan kertas atau kain agar tidak pecah saat disimpan di dalam tas.
Botol Plastik
Botol plastik juga merupakan salah satu kemasan yang paling banyak digunakan untuk mengemas minuman jenis apapun karena botol plastik murah dan praktis yang dapat di daur ulang sampah. Berikut beberapa kelebihan dari botol plastik.
Kelebihan Botol Plastik
Botol plastik cenderung lebih ringan daripada botol kaca sehingga mudah dibawa kemana saja.
Kuat dan tidak mudah pecah.
Botol plastik biasanya tahan karat sehingga sangat aman untuk produk makanan atau minuman.
Beberapa jenis botol plastik merupakan isolator panas dan listrik yang baik.
Bahan plastik mudah dibentuk menjadi botol yang menarik atau untuk keperluan lainnya.
Kekurangan Botol Plastik
Selain beberapa kelebihan tersebut di atas, botol plastik juga memiliki beberapa kekurangan yaitu:
Bahan plastik memiliki beberapa jenis yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Botol plastik berkode 1 (PET), misalnya, biasa digunakan untuk mengemas minuman ringan dan air mineral. Botol PET ini hanya dapat digunakan sekali. Apabila dipergunakan kembali secara berulang-ulang akan mengganggu kesehatan.
Beberapa jenis botol plastik tidak tahan panas. Bentuknya akan berubah bila terkena panas, bahkan air panas.
Beberapa jenis plastik tidak ramah lingkungan karena baru bisa diuraikan setelah puluhan atau bahkan ratusan tahun.
Sumber : https://ramesia.com/kerajinan-dari-botol-bekas/
Kemasan minuman memang beragam bentuknya. Ada yang bulat, ada yang panjang, dan berbagai bentuk lainnya. Akan tetapi, botol yang digunakan sebagai kemasan minuman atau kecap biasanya terbuat dari plastik atau kaca.
Botol plastik dan kaca ini memang merupakan kemasan yang sering dijumpai karena kegunaannya yang praktis dan mudah dibentuk menjadi kemasan yang menarik. Akan tetapi, botol plastik dan botol kaca tidak hanya memiliki segudang kelebihan lho. Kedua botol ini juga memiliki beberapa kekurangan.
Berikut ulasan kelebihan dan kekurangan dari kedua botol tersebut.
Botol Kaca
Botol kaca adalah kemasan yang terbuat dari pasir silika dan soda abu. Teksturnya lebih keras daripada botol plastik. Adapun kelebihan botol kaca adalah sebagai berikut:
kerajinan dari botol bekas minuman
Kelebihan Botol Kaca
Lambat terhadap reaksi kimia. Hal ini menghindarkan makanan dan minuman yang terdapat di dalamnya terkontaminasi oleh bau atau rasa dari luar.
Mencegah terjadinya penguapan sehingga kemasan berbahan kaca sangat sesuai untuk bahan makanan cair.
Gelas yang bersifat transparan dan seperti kristal akan memberikan nilai tambah terhadap produk makanan atau minuman yang terdapat di dalamnya.
Botol kaca bersifat kokoh atau keras, tahan terhadap tekanan, dan suhu tinggi sehingga sangat sesuai jika digunakan sebagai kemasan minuman berkarbonasi dan minuman beralkohol.
Kemasan berbahan dasar kaca sangat sesuai untuk mengawetkan makanan karena tahan terhadap suhu tinggi.
Kemasan botol kaca cenderung ramah lingkungan karena dapat digunakan kembali tanpa berisiko mengganggu kesehatan Anda.
Kekurangan Botol Kaca
Botol kaca juga memiliki beberapa kekurangan diantaranya sebagai berikut:
Botol kaca biasanya lebih berat dibandingkan botol plastik, sehingga tidak praktis untuk dibawa kemana-mana.
Kemasan berbahan dasar kaca cenderung mudah pecah sehingga Anda akan harus melapisin bagian luar botol dengan menggunakan kertas atau kain agar tidak pecah saat disimpan di dalam tas.
Botol Plastik
Botol plastik juga merupakan salah satu kemasan yang paling banyak digunakan untuk mengemas minuman jenis apapun karena botol plastik murah dan praktis yang dapat di daur ulang sampah. Berikut beberapa kelebihan dari botol plastik.
Kelebihan Botol Plastik
Botol plastik cenderung lebih ringan daripada botol kaca sehingga mudah dibawa kemana saja.
Kuat dan tidak mudah pecah.
Botol plastik biasanya tahan karat sehingga sangat aman untuk produk makanan atau minuman.
Beberapa jenis botol plastik merupakan isolator panas dan listrik yang baik.
Bahan plastik mudah dibentuk menjadi botol yang menarik atau untuk keperluan lainnya.
Kekurangan Botol Plastik
Selain beberapa kelebihan tersebut di atas, botol plastik juga memiliki beberapa kekurangan yaitu:
Bahan plastik memiliki beberapa jenis yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Botol plastik berkode 1 (PET), misalnya, biasa digunakan untuk mengemas minuman ringan dan air mineral. Botol PET ini hanya dapat digunakan sekali. Apabila dipergunakan kembali secara berulang-ulang akan mengganggu kesehatan.
Beberapa jenis botol plastik tidak tahan panas. Bentuknya akan berubah bila terkena panas, bahkan air panas.
Beberapa jenis plastik tidak ramah lingkungan karena baru bisa diuraikan setelah puluhan atau bahkan ratusan tahun.
Sumber : https://ramesia.com/kerajinan-dari-botol-bekas/
Bisnis Kerupuk yang Gurih dan Menjanjikan
Sejarah unik asal muasal kerupuk
Kerupuk yang kini mulai dilirik oleh masyarakat dunia ternyata sudah ada sejak abad ke 9 atau 10 seperti keterangan yang tertulis pada prasasti Batu Pura. Pada prasasti tersebut tertulis kerupuk rambak (kerupuk kulit) yang masih bisa dinikmati hingga saat ini sebagai camilan, pelengkap makanan, dan salah satu bahan krecek.
Kerupuk yang awalnya berasal dari Pulau Jawa perlahan-lahan mulai menyebar ke berbagai wilayah pesisir Kalimantan, Sumatra, hingga Semenanjung Melayu. Kemudian masyarakat Melayu mulai berinovasi dengan menjadikan hasil kekayaan laut mereka seperti ikan dan udang diolah untuk dijadikan kerupuk.
Keterangan tentang mulai merambahnya kerupuk ke beberapa negara tertuang dalam sebuah naskah Melayu karya Abdul Kadir Munsyi. Dalam naskah itu disebutkan bahwa kerupuk mulai merambah ke mancanegara pada abad ke 19.
Seiring berjalannya waktu, berbagai jenis kerupuk pun muncul. Kerupuk yang awalnya hanya terbuat dari kulit sapi kini mulai muncul kerupuk-kerupuk yang terbuat dari bahan-bahan lainnya seperti kerupuk ikan tenggiri, kerupuuk udang, kerupuk nasi, dan lain sebagainya.
Bukan hanya bahan pembuat kerupuk saja yang beragam, nama kerupuk pun beragam. Ada yang menggunakan nama sesuai dengan bahan pembuatnya, ada pula yang menggunakan nama produsen kerupuk tersebut. Salah satunya adalah kerupuk Sudiana.
Sudiana dulunya adalah seorang karyawan di pabrik kerupuk milik Sahidin. Kemudian Sahidin mengangkatnya menjadi menantu. Pada masa itu, Sahidin dan Sukarma adalah produsen kerupuk yang ternama. Bahkan nama mereka diabadikan menjadi nama gang. Berkat mereka, 250 karyawannya telah menjadi pengusaha kerupuk sukses di Bandung.
Sekarang pamor kerupuk semakin melejit terbukti dari masuknya kerupuk sebagai salah satu komoditas yang hendak dibarter dengan pesawat tempur Sukhoi. Dan kerupuk telah menjadi salah satu ciri khas kuliner Indonesia. Hebat kan?
Kerupuk Crispy
Jangan remehkan bisnis kerupuk, pemuda ini contoh suksesnya
Siapa bilang bisnis kerupuk merupakan bisnis receh? Nyatanya, usaha rumahan yang satu ini bisa menjadi bisnis yang menjanjikan jika dijalani dengan sungguh-sungguh.
Tidak percaya? Simak kisah sukses seorang pemuda penjual kerupuk berikut ini.
Pemuda asal Solo ini usianya 22 tahun, tetapi berkat keuletannya, dia kini dapat meraup omzet bersih sekitar 9,6 juta rupiah setiap bulannya. Bagaimana bisa?
Dia tidak membuat kerupuknya sendiri, tetapi membeli kerupuk mentah yang dijual per kilo. Kemudian dia membawanya ke Candi untuk digorengkan dengan upah menggoreng Rp7.500,00 per satu kilogram.
Dalam satu hari, pemuda ini berhasil menjual 20 kg kerupuk dengan jam kerja yang sangat singkat yaitu jam 6 hingga 9 pagi di Pasar Kemiri. Setelah itu, dia berkeliling untuk mengirim beberapa kerupuk ke warung-warung langganannya hingga jam 12.
Sumber : https://ramesia.com/kerupuk/
Comments
Post a Comment